Latar Belakang
Protozoa merupakan kelompok
lain protista eukariotik.
Kadang-kadang antara algae dan Protozoa kurang jelas perbedaannya. Beberapa
organisme mempunyai sifat antara algae dan
protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya
berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami
kehilangan klorofil dan
kemampuan untuk berfotosintesis. Semua spesies Euglenophyta mampu
hidup pada nutrien kompleks tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya
ke dalam filum Protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang
tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini
merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan jelas antara algae dan
protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena
ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae
karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat
bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir
karena tidak dapat membentuk badan buah (wase).
·
Dasar
Teori
ü Ciri-ciri :
1. Organisme uniseluler (bersel
tunggal)
2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagella
2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagella
ü Golongan :
Flagellata (Mastigophora), bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang
digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan.
Dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Fitoflagellata. Flagellata
autotrofik (berkloroplas), dapat berfotosintesis. Contohnya:Euglena viridis,
Noctiluca milliaris, Volvox globator.
2. Zooflagellata. Flagellata
heterotrofik (tidak berkloroplas).
Contohnya: Trypanosoma danLeishmania.
·
Cara
Kerja :
ü Alat :
v Mikroskop
v Pipet
v Objek Glass
v Handphone
ü Bahan :
v Lumut di kolam ikan
v Air secukupnya
ü Cara Kerja :
v Siapkan Mikroskop,
v Cari lumut di dalam kolam secukupnya,
v Tambah dengan air sedikit,
v Ambil sedikit lumut menggunakan pipet,
v Taruh di Mikroskop dengan posisi sudah di
jepit,
v Kemudian lihat menggunakan Mikroskop,
v Lalu cari hewan kecil yang bergerak-gerak,
v Jika sudah ditemukan, berarti itulah hewannya.
·
Hasil
Pengamatan
1. Berdasarkan bentuknya, Flagellata
dikelompokkan menjadi Fitoflagellata yang berbentuk seperti tumbuhan dan
Zooflagellata yang berbentuk seperti hewan. Fitoflagellata diklasifikasikan
menjadi 3 kelas, yaitu Euglenoida, Nuctiluca Miliaris dan Volvox
Globator. Sedangkan Zooflagellata terdiri
dari Trypanosoma dan Leishmania
2. Secara morfologi, bentuk tubuh
Flagellata sangat beragam, ada yang berbentuk lonjong, menyerupai bola,
memanjang, dan polimorfik. Hidup soliter atau berkoloni. Bergerak dengan
bantuan flagella. Struktur tubuh Flagellata ada yang diselubungi oleh membrane
selulosa dan ada yang terlindungi oleh selaput pelikel. Terdapat stigma
dan di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas,
nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil.
3. Flagellata memperoleh nutrisi
dengan beberapa cara yang berbeda, yaitu holozoik(heterotrof), holofilik (autotrof), saprofitik, dan parasitik.
Cara Euglena mendapatkan makanan dapat dilakukan dengan melakukan
fotosintesis, dan dengan bantuan gerakan flagella. Adapun respirasinya dengan
cara difusi dan dengan bantuan stigma pada flagellata yang memiliki stigma.
4. Flagellata ditemukan di lingkungan
air tawar, misalnya di danau, sungai, kolam dan genangan air, dan air laut. Ada
juga yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain dan sebagai parasit pada
organisme lain.
·
Tabel
Nama
|
Ciri
|
Gambar
|
Flagellata
|
1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)
2. Eukariotik (memiliki membran nukleus) 3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) 4. Hidup bebas, saprofit atau parasit 5. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup 6. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagella |
|
"Semoga bermanfaat yaaa" ----> with fauziafafa.blogspot.com putriprasadaa.blogspot.com onikaunis.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar